
Bang Onye Meninggalkan Semangat Baru
Masih terasa di relung kalbu
Saat itu kami kelompok Pasutri GKI MY
Berkemah di Gunung Puntang
Terlihat kemesraanmu dengan Tante Indri
Kedekatanmu dengan buah hatimu
Sesosok ayah yang sangat mencintai keluarga
Sampai saat pesawat Sukhoi Superjet 100
Yang Tuhan rencanakan
Menabrak Gunung Salak
Dan engkau turut di dalamnya
Kami semua menangis
Melihat berita berita di televisi
Yang sungguh menusuk hati
Tapi ketika melihat Tante Indri yang tetap tegar
Melihat Korin dan Luhut yang masih ceria
Kami ikut bertahan, kami berusaha tegar
Tuhan telah memberikan Bang Onye di tengah-tengah kami
Sebagai motivator, sebagai orang yang bijaksana, sebagai pemersatu keluarga
Tuhan pula yang boleh memanggil engkau
Pesawat Sukhoi yang boleh mengantarmu ke kota indah itu
Engkau kini sudah bahagia dan tenang
Engkau kini sudah mendarat ke pangkuan Bapa
| Yohanna Novathalia |
Leave a Reply